Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Isolasi Mandiri, Begini Cara Kelola Sampah Infeksius Covid-19

Gambar
Isolasi Mandiri, Begini Cara Kelola Sampah Infeksius Covid-19 Sampah infeksius dari pasien positif Covid-19 yang jalani karantina mandiri (isoman) di dalam rumah harus diatur dan dibuang secara baik dan aman. Hingga, tidak jadi fasilitas penyebaran virus. ​Kepala Seksi Pengaturan dan Pencemaran Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Erwan Kurniawan ST memaparkan, yang terhitung sampah infeksius diantaranya, masker klinis sisa gunakan, tisu, kapas, alat makan sekali saja pakai, buntel makanan, buntel obat, dan perlengkapan yang lain digunakan untuk sepanjang jalani perawatan Covid-19. Ia sampaikan beberapa panduan mengurus sampah infeksius Covid-19 secara baik dan aman. Salah satunya, pakai tempat sampah berlapis atau dua kantong. Di saat buang sampah, upayakan memakai sarung tangan dan bersihkan tangan sesudahnya. Disamping itu, untuk sampah masker sisa gunakan dianjurkan untuk dicacah lebih dulu. Selanjutnya dipendam sama air sabun atau cairan disinfektan sepanj

Mana Lebih Mudah Menular, Penyakit Kulit Virus, Bakteri, atau Jamur

Gambar
Mana Lebih Mudah Menular, Penyakit Kulit Virus, Bakteri, atau Jamur Ada satu masalah kesehatan selainnya flu dan COVID-19 yang dapat menyebar secara mudah, yakni penyakit kulit. Keadaan ini biasanya disebabkan karena infeksi virus, bakteri, dan jamur. Nach, dari ke-3 pemicu penyakit kulit itu, sudah pernahkah Anda berpikiran jika satu diantaranya ada yang paling mudah dan cepat menyebar? Ketahui dan cermati, supaya Anda tidak merasakannya di masa datang. Mana Lebih Cepat Menyebar, Penyakit Kulit Virus, Bakteri, dan Jamur Penyakit kulit jamur, virus, dan bakteri; yang mana menurut Anda paling menyebar? Bila mengarah pada peristiwa yang terjadi satu tahun akhir-akhir ini, Anda kemungkinan menjawab penyakit kulit karena virus. Ada juga beberapa bukti berkenaan penyakit kulit virus yang gampang menyebar, seperti cacar air, dan herpes zoster dan simpleks. Pokoknya, suatu hal yang terkait dengan infeksi virus dipandang bisa lebih cepat menyebar satu manusia ke yang lain. Sayang, dr. Devia Ir

Begini Fakta Vaksin Measless dan Rubella yang Masih Jadi Kontroversi

Gambar
Begini Fakta Vaksin Measless dan Rubella yang Masih Jadi Kontroversi Vaksin measless dan rubella (MR) yang di-import dari Serum Institute of India memetik pro-kontra karena memiliki kandungan babi. Kehalalan ditanyakan oleh umat Muslim Tanah Air, disamping itu petentangan tiba dari umat Katolik karena disebutkan memiliki kandungan sel manusia dari janin yang diaborsi. DR Kristoforus Hendra Djaya SpPD, pakar vaksin dan penyakit dalam sekalian CEO In Harmony Vaccination memberikan keterangan berkenaan bagaimana sebetulnya bukti-bukti mengenai measless dan rubella sebagai pengetahuan dibutuhkan pengetahuan lebih dulu berkenaan riwayat dan asal mula vaksin dibikin. Binatang sudah dipakai dalam produksi vaksin manusia semenjak saat-saat awalnya pembikinan vaksin," kata Kristoforus di Jakarta, Jumat (24/8/2018). Setengah awalnya dari era 20, katanya mayoritas vaksin dibuat memakai media binatang, entahlah dengan tumbuhkan bakteri/virus di badan binatang hidup atau memakai beberapa sel b