Berikan Pertolongan Pertama saat Anak Terkena Demam Berdarah!

Berikan Pertolongan Pertama saat Anak Terkena Demam Berdarah!

Berikan Pertolongan Pertama saat Anak Terkena Demam Berdarah!

Saat anak mendadak diserang panas, Teman Puan jadi orang tua kemungkinan berasumsi jika ini ialah tanda-tanda flu biasa.

Tetapi rupanya peningkatan temperatur badan terjadi tidak karena hanya flu, loh. Salah satunya pemicu yang lain ialah tanda-tanda penyakit demam berdarah.

Demam berdarah muncul karena infeksi dari virus dengue yang menyebar lewat gigitan nyamuk, yang kerap disebutkan dengan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Walau telah jaga kebersihan rumah, kamu kemungkinan tidak mengetahui kapan anak tergigit nyamuk aedes, yang bawa virus dengue.

Biasanya, penyakit DBD memperlihatkan gejala-gejala seperti panas tinggi, yang terjadi di antara dua sampai tujuh hari.

Tidak cuman memberikan tanda-tanda panas, tetapi demam berdarah memberikan tanda-tanda umum misalnya :

- Muncul bintik merah di kulit

- Mimisan

- Tubuh berasa lemas

- Muntah

Tanda-tanda DBD yang dirasakan dengan seorang anak juga berlainan, dibanding orang dewasa. Karena, tanda-tanda pada anak biasanya tiba dan pergi.

Pada babak awalnya saat beberapa anak diserang DBD mereka, akan memperlihatkan tanda-tanda khusus yakni panas yang tinggi.

Tetapi pelan-pelan panas itu turun dan memandang jika sakit yang dirasa telah surut.

Ini perlu dicurigai. Karena saat temperatur badan normal, biasanya DBD pada anak sedang melalui periode krisis yang dapat berpengaruh jelek bila tidak selekasnya diatasi.

5 Bantuan pertama perlu dilaksanakan orangtua saat ketahui anaknya alami tanda-tanda DBD.

Menurut Dasar Penangkalan dan Pengaturan Demam Berdarah Dengue di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan yang dikutip dari Kompas.com, berikut bantuan pertama kali yang dapat Teman Puan kerjakan :

1. Tujukan anak untuk istirahat dan tidak beraktivitas apa saja terhitung bermain.

Diamkan mereka tiduran dengan tenang sepanjang demam.

2. Beri anak obat menurunkan demam dengan jumlah yang tepat.

Pilih obat menurunkan deman yang aman untuk lambung anak

3. Kompres anak dengan memakai air hangat.

4. Teratur jaga konsumsi air pada anak.

Usahakan supaya mereka kerap mengomsumsi air putih untuk selalu jaga cairan pada tubuh.

Sekurang-kurangnya minum air sekitar 1 sampai 2 ltr setiap hari.

Jauhi untuk konsumsi minuman seperti susu cokelat dan sirup merah.

5. Jika anak Slot Online Maha168 alami kejang, jauhi memasukkan benda apa saja ke mulut.

Bila anak tetap memberikan tanda-tanda lain seperti mimisan dan ada bintik merah, karena itu sebaiknya bila Teman Puan selekasnya bawa anak ke dokter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penting! Variasi Delta Plus: Tanda-tanda, pemicu, dan langkah menyembuhkannya

Mengenal Virus Nipah, Ancaman Wabah Baru di Asia

Ilmuwan Temukan Hampir 200.000 Jenis Virus di Laut Lepas