Mengenal Hantavirus, Virus yang Muncul di Tengah Wabah Virus Corona

Mengenal Hantavirus, Virus yang Muncul di Tengah Wabah Virus Corona

Mengenal Hantavirus, Virus yang Muncul di Tengah Wabah Virus Corona

Di tengah-tengah pandemi virus Corona, beberapa warga kemungkinan sempat pernah dengar munculnya virus yang disebutkan hantavirus. Supaya tidak makin cemas, silahkan ketahui apakah itu hantavirus dan apa tanda-tanda yang bisa ada karena infeksi virus itu.

Wabah penyakit COVID-19 belum selesai. Di tengah-tengah pandemi ini, beberapa media sempat pernah menyampaikan kabar mengenai kemunculnya virus yang lain disebutkan hantavirus. Berlainan dengan virus Corona yang bisa menyebar antarmanusia, hantavirus cuman dapat menyebar dari hewan, yakni hewan pengerat, khususnya tikus.

Jumlah kasus infeksi hantavirus dan virus Corona juga berlainan. Satu penelitian memperlihatkan jika jumlah kasus infeksi hantavirus cuman capai sekitaran 200.000 kasus tiap tahunnya, sedang jumlah kasus infeksi virus Corona sampai sekarang ini telah jauh melewati jumlah kasus infeksi hantavirus.

Hantavirus dan Langkah Penyebarannya


Hantavirus ialah barisan virus yang bisa diketemukan di urine, air liur, dan kotoran tikus atau hewan pengerat lain. Hantavirus banyak diketemukan pada tikus yang berada di rimba, kebun, dan peternakan. Disamping itu, hantavirus bisa juga diketemukan pada tikus yang ada di rumah, lumbung, dan gudang.

Hantavirus cuman bertahan kurang dari satu minggu di luar badan inangnya serta cuman bisa bertahan beberapa saat saja di bawah cahaya matahari langsung.

Seorang dapat terjangkit infeksi hantavirus lewat cara-cara, yakni :


Sentuh atau contact langsung dengan feses, air liur, atau urine dari tikus yang sudah terkena hantavirus
Konsumsi minuman atau makanan yang sudah tercemar hantavirus
Mengisap udara atau debu kotor yang bawa hantavirus
Sentuh atau memakai benda yang sudah terkena hantavirus
Digigit tikus yang terkena hantavirus

Saat terkena hantavirus, seorang tidak langsung alami tanda-tanda. Umumnya tanda-tanda infeksi hantavirus akan ada 2-4 minggu sesudah seorang terkena hantavirus.

Tanda-tanda dan Penyakit Karena Infeksi Hantavirus

Infeksi hantavirus bisa memunculkan gejala-gejala berikut :

  • Demam
  • Menggigil
  • Ngilu otot
  • Sakit di kepala
  • Muntah dan mual
  • Napas sesak
  • Detak jantung cepat
  • Permasalahan pencernaan

Bila tanda-tanda itu tidak selekasnya diatasi, infeksi hantavirus dapat mengakibatkan penderitanya alami masalah peranan atau kerusakan organ badan yang lebih kronis, yakni :

Masalah paru-paru

Infeksi hantavirus dapat serang paru-paru dan mengakibatkan penyakit yang disebutkan hantavirus pulmonary syndrome (HPS). Penyakit ini mempunyai tanda-tanda seperti flu, tetapi dapat lebih buruk secara cepat dan mengakibatkan masalah pernafasan berat.

Saat ini terjadi, pasien HPS bisa alami bengkak paru, kekurangan oksigen, dan pengurangan tekanan darah secara mencolok.

Kerusakan ginjal

Hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS) adalah penyakit yang bisa juga disebabkan karena hantavirus. Orang yang alami HFRS akan rasakan beberapa gejala infeksi hantavirus dan gejala-gejala lain, yakni mata merah, ada ruam di kulit, tekanan darah turun, dan masalah peranan ginjal atau bahkan juga tidak berhasil ginjal.

Cara Pengatasan dan Penangkalan Infeksi Hantavirus


Baik HPS atau HFRS sebagai keadaan yang beresiko. Oleh karenanya, orang yang terkena hantavirus perlu selekasnya mendapatkan pengatasan dari dokter. Apabila sudah memunculkan kerusakan organ berat, pasien infeksi hantavirus umumnya perlu dirawat di ruangan perawatan intens atau ICU.

Untuk menangani permasalahan pernafasan yang berat karena infeksi hantavirus pada pasien, dokter akan memasangkan alat tolong napas (ventilator) pada pasien, selainnya memberinya beberapa obat dan cairan lewat infus.

Sementara untuk menyembuhkan HFRS, dokter bisa memberinya beberapa obat lewat infus, oksigen, dan bersihkan darah untuk gantikan peranan ginjal yang hancur karena infeksi hantavirus.

Supaya tidak terkena hantavirus, Anda perlu lakukan cara penangkalan dengan menjauhi dari contact dengan tikus atau kotoran, urine, dan air liur tikus. Disamping itu, ada banyak cara yang lain bisa Anda kerjakan untuk menahan infeksi hanta virus, diantaranya :

Simpan bahan makanan dalam tempat plastik yang tertutup rapat
Konsumsi makanan bergizi untuk jaga ketahanan badan
Membersihkan tangan dengan sabun dan air sebelum serta sesudah makan
Tutup sela atau lubang pada dinding atau pintu rumah yang mempunyai potensi jadi jalan masuk keluar tikus
Jaga kebersihan rumah dan lingkungan, dan teratur menggunting rumput dan tumbuhan liar disekitaran rumah

Saat Slotmpo88 Anda bersihkan rumah atau posisi sebagai sarang tikus, pakailah alat perlindungan diri, seperti sarung tangan, masker, dan kacamata, buat kurangi resiko Anda terkena urine, air liur, dan kotoran tikus.

Jika Anda digigit tikus atau contact dengan kotoran, urine, atau air liur tikus, cepatlah kontrol diri ke dokter untuk pastikan Anda tidak terkena hantavirus atau penyakit lain, seperti leptospirosis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penting! Variasi Delta Plus: Tanda-tanda, pemicu, dan langkah menyembuhkannya

Mengenal Virus Nipah, Ancaman Wabah Baru di Asia

Ilmuwan Temukan Hampir 200.000 Jenis Virus di Laut Lepas